PANDU DEWANATA mempunyai dua anak kembar yakni Nakula dan Sadewa, dari istrinya Madrim.
Madrim punya adik yakni Narasoma yang bergelar Raja Salya di Mandaraka. Salya mempunyai ajimat yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Maka saat Baratayuda, si Kembar datang kepada paman mereka untuk minta mati, daripada melihat saudara-saudaranya gugur dikalahkan Salya.
Tetapi Salya tahu bahwa keponakannyalah yang harus hidup meneruskan darah keturunan Mandaraka.
Maka Salya tidak menuruti permintaan mereka, tetapi justru diberinya Kerajaan agar keduanya melanjutkan tahtanya.
Bahkan Salya membuka rahasia kelemahannya. Dia hanya bisa dikalahkan oleh manusia yang berdarah putih, yakni Yudistira, Putra sulung Pandu sendiri.
Bukan hanya kerajaan yang diberikan kepada para Pandawa, tetapi nyawa Salya sendiri dikurbankan demi kemenangan mereka.
Hari ini Tuhan mengajarkan doa Bapa Kami kepada murid-muridya. Doa yang benar pertama-tama adalah memuliaka Bapa di surga.
Sesudah syukur kepada Allah, barulah kita meminta segala keperluan kita. Yesus memberitahu bahwa Bapa itu murah hati. Dia akan memberikan yang paling baik bagi anak-anakNya.
Bapa yang baik tidak akan memberikan batu kalau anaknya minta roti, atau seekor ulat kalau anaknya minta ikan, atau kalajengking kalau anaknya minta telur.
Kita manusia yang jahat saja masih bisa memberi yang baik kepada anak-anak kita, apalagi Bapa yang di surga, Dia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepadaNya.
Bapa di surga itu sungguh murah hati. Maka Yesus menyuruh kita muridNya untuk datang meminta kepadaNya.
“Mintalah, maka kamu akan diberi. Carilah, maka kamu akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan kepadamu.”
Tidak sembarang hal kita minta. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Kadang kita minta tetapi tidak tahu untuk apa hal itu kita mintakan.
Seperti kepada Ibu Zebedeus, Yesus mengoreksi, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.” Jadi, jangan asal minta. Mintalah segala sesuatu yang membuat nama Tuhan semakin dimuliakan.
Yang utama adalah nama Tuhan dimuliakan, maka yang lain akan ditambahkanNya kepadamu. Kita yakin bahwa Allah itu maha murah melebihi bapa mana pun.
Nikmatnya minum anggur merah
Tak terasa semburat warna muka
Karena Allah Maha Murah
Tidak pernah kita dikecewakanNya
Berkah Dalem,
Rm. A. Joko Purwanto Pr