“We Are One : Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku”
BERMULA dari unggahan sebuah video yang viral, seorang nenek memukuli cucunya di simpang Charitas Palembang hari Rabu yang lalu. Nenek ini memaksa cucunya, TK yang berumur 8 tahun untuk mengemis di pinggir jalan.
Karena setoran yang kurang, nenek ini memukul dan menjambak rambut cucunya. Tindakan orangtua yang kurang terpuji ini ditindaklanjuti oleh polisi.
Suryani mengaku nekat menyuruh cucunya itu untuk mengemis sejak satu pekan terakhir.
“Karena sekarang lagi sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis,” kata Suryani saat diperiksa penyidik.
Uang hasil mengemis yang dikumpulkan oleh TK digunakan untuk kehidupan mereka sehari-hari. “Saya menyesal,” kata nenek Suryani.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.”
Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”
Yesus menjelaskan kepada Filipus, “barangsiapa melihat Aku, ia melihat Bapa.” Yesus dan Bapa adalah satu.
Kalau masih bimbang, Yesus minta supaya kita melihat pekerjaan-pekerjaan-Nya. Setidak-tidaknya dengan melihat pekerjaan Yesus, kita bisa mengenali Bapa yang mengutus-Nya.
Nenek yang sehari-harinya mengemis itu menyuruh cucunya ikut mengemis. Cucu yang masih kecil itu melakukan apa yang diperintahkan neneknya.
Dari cucu yang mengemis itu, kita bisa mengenali neneknya yang juga pengemis.
Yesus melakukan apa yang diperintahkan Bapa-Nya. Bapa yang baik dan mengasihi, mengutus Yesus untuk mengasihi dan menyelamatkan manusia.
Dari pekerjaan atau karya-karya Yesus, kita bisa mengenal Bapa-Nya.
Maka Yesus berkata, “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Aku, atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”
Kalau kita ini menjadi anak-anak Allah, semestinya kita juga melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dikehendaki Allah.
Kalau Allah adalah Bapa kita – setiap kali kita sebut doa Bapa kami – apakah orang lain bisa melihat siapa Bapa di dalam diri kita?
Bulan Mei bulan Maria.
Mari ziarah ke Ambarawa.
Allah adalah Bapa kita.
Kalau kita melakukan kehendak-Nya.
Cawas, Doakanlah kami ya Bunda…
Rm. Alexandre Joko Purwanto, Pr