SALAH satu cara mempromosikan barang atau hasil produksi adalah dengan “gethok tular” atau menceritakan nilai plus suatu produk dari mulut ke mulut. Cara ini sangat efektif dan murah biayanya.

Tentu saja kualitas barang atau produk harus benar-benar terjamin. Orang akan bercerita dari mulut ke mulut tentang suatu produk dan ini akan menyebar kemana-mana sehingga produk itu menjadi terkenal.

Misalnya, kalau anda ke Cawas, belum afdol kalau belum mencicipi sate Mbah Warti. Kalau saya ketemu romo-romo, mereka selalu berkata, “sudah mampir warunge Mbah Warti belum?” Anda tinggal milih mau sate, gulai, tongseng atau thengkleng khas Cawas.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yohanes memproklamirkan Yesus sebagai Anak Domba Allah kepada dua orang muridnya.

Mereka lalu mengikuti Yesus. Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Dua orang murid itu balik bertanya kepadaNya,”Guru, dimanakah Engkau tinggal?”

Yesus mengajak mereka, “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.

Dua orang murid itu, yang satu disebut namanya yakni Andreas. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon saudaranya. Ia mengatakan kepada Simon bahwa ia sudah bertemu dengan Mesias.

“Kami telah menemukan Mesias.” Peristiwa “gethok tular” terjadi di sini. Andreas kemudian membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya Petrus).”

Perjumpaan dengan Yesus membuat Simon berubah menjadi Kefas atau Petrus, Batu Karang. Mengenal Kristus berarti berubah. Inilah fokus pastoral umat Allah Keuskupan Agung Semarang,

“Umat Katolik yang transformatif.” Berjumpa dengan Kristus berarti menjadi pribadi yang baru. Andreas mengajak saudaranya untuk diperbaharui dalam Kristus.

Murid yang menjadi teman Andreas tidak disebut namanya. Ia bisa diberi nama siapa saja; bisa Paijo, Slamet, Ngadimanto, Sarino, Wagimin atau siapa pun.

Siapa pun juga yang sudah berjumpa dengan Kristus dipanggil untuk mengajak teman-temannya datang kepada Kristus seperti Andreas itu.

Mari kita “gethok tular” menceritakan siapa Kristus kepada semua orang agar mereka mengalami perubahan menuju keselamatan dalam Kristus.

Di Pantai Baron gelombangnya naik
Semua pengunjung diminta waspada
Kita harus bisa jadi sales promotion yang baik
Agar Kristus dikenal oleh siapa pun juga

Cawas, menanti senja pantai Drini
Rm. A. Joko Purwanto Pr