MINGGU ADVENT II ini ditampilkan tokoh Yohanes Pembaptis. Kedatangan Yohanes Pembaptis bertujuan mempersiapkan kehadiran Sang Mesias. Selain itu ada tugas mulia baginya yakni menyiapkan umat Allah utuk bertobat.
Isi dari pewartaan Yohanes adalah pertobatan. Ia berseru-seru di padang gurun dan berkata, “Bertobatlah sebab Kerajaan Allah sudah dekat.” Yohanes adalah tokoh yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya. Ia menyiapkan jalan bagi munculnya Sang Mesias.
Mesias adalah tokoh penyelamat. Maka kedatangaNya harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya secara fisik material tetapi dengan sikap batin yang pantas.
Persiapan fisik dicontohkan oleh Yohanes dengan menampilkan cara hidup yang sederhana dan miskin. Ia memakai jubah dari bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan.
Cara hidup seperti itu adalah cara hidup mati raga. Tidak ada kemewahan sedikit pun. Ia tidak memakai baju beledru sutra yang mahal dan mewah. Tetapi hanya memakai pakaian yang sederhana saja.
Ia tinggal di padang gurun sebagai tempat yang serba terbatas dari semua fasilitas. Yohanes memberi contoh tentang kemiskinan lahiriah.
Kemiskian lahiriah hanyalah sebuah cara mengungkapkan sikap rohani atau nilai pertobatan secara batiniah.
Pertobatan menyeluruh dan menjauhkan diri dari segala kejahatan itulah yang diwartakan bagi semua orang. Maka kepada orang Farisi dan Saduki, Yohanes mengkritik mereka yang tidak mau bertobat lahir dan batin.
Pertobatan kita di zaman ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Misalnya ada kelompok yang mengadakan pertobatan dengan cara tidak memakai plastik demi menjaga kelestarian bumi rumah kita bersama.
Ada lingkungan yang mengadakan pertobatan dengan membersihkan sungai atau menanam pohon demi kelestarian air dan udara.
Ada juga kaum muda yang mengadakan pertobatan lewat pengumpulan barang-barang bekas yang bisa di daur ulang.
Yohanes telah mengajak kita melakukan pertobatan. Bagaimanakah tanggapan kita untuk menyiapkan kedatangan Sang Juru Selamat?
Masih ada waktu bagi kita untuk melakukan perubahan demi keselamatan bumi sebagai rumah bersama. Marilah kita mengambil peran bagi kehidupan semua yang lebih baik.
Ada ular keluar dari selokan
Melihat kucing mulutnya menganga
Marilah kita melakukan pertobatan
Agar keselamatan kita nikmati bersama
Cawas, hari terguyur hujan
Rm. A. Joko Purwanto Pr