APABILA dalam pergaulan dengan teman, kita harus menegur, mengingatkan atau menasehati, itu adalah sesuatu yang baik dan mulia.
Kita sering sungkan bila harus menegur teman. Sikap itu justru akan menjerumuskan. Jika harus menegur, Tuhan memberi jalan pada kita tahap demi tahap.
Pertama, membicarakan masalahnya secara pribadi, empat mata. Jika tidak berhasil, ajaklah satu atau dua orang saksi. Jika belum berhasil, langkah ketiga, bawalah soalnya kepada jemaat. Dengan tahap tahap seperti itu persoalan dapat dicarikan solusinya.
Namun kalau hal itu tidak berhasil, serahkanlah kepada waktu. Tuhan sendiri yang akan menyelesaikan. Ada masalah yang bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang pendek. Dibicarakan dari hati ke hati secara terbuka.
Tetapi kadang ada masalah yang hanya bisa diselesaikan oleh waktu. Masing-masing menyerahkan diri pada Sang Waktu diberi kesempatan untuk mengambil discretio spirituum mohon bimbingan Roh Kudus.
Memberi ruang kepada Tuhan dalam doa. “Jika dua orang diantaramu di dunia ini sepakat meminta apapun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di surga”.
Maka jika terjadi masalah, bersepakatlah untuk berdoa bersama minta kepada Bapa. Niscaya Bapa di surga akan mengabulkan. Tuhan memberkati.
Berkah Dalem.
Salam Obor Asian Games yang sudah memasuki Jabodetabek. Selamat berjuang Tim Indonesia.
(Rm. A. Joko Purwanto Pr)