“Don Diego de la Viega”

ADALAH seorang bangsawan Spanyol yang prihatin terhadap rakyat Meksiko yang terjajah. Ia miris melihat perlakuan penjajah.

Banyak rakyat miskin hidupnya, menderita, dijadikan budak, diperlakukan tidak adil, hidup sengsara. Ia tergerak menolong mereka dengan diam-diam.

Namun supaya orang tidak mengenali dirinya, Diego memakai topeng hitam, pakaian dan jubah serba hitam, topi sombrero lebar. Ia pandai bermain pedang dan berkuda. Ia menjadi pahlawan bagi rakyat kecil.

Semua orang tidak mengenal Don Diego de la Viega. Yang mereka kenal adalah Zorro. Baginya tidak penting siapa Don Diego de la Viega. Yang penting dapat melakukan kebaikan demi rakyat miskin yang tertindas tanpa harus diketahui siapa orangnya.

Hari ini adalah awal masa puasa. Yesus menasehatkan kepada murid-murid-Nya agar tidak melakukan kebaikan supaya diketahui banyak orang.

Ada tiga hal tindakan yang tidak boleh dipamer-pamerkan; Memberi sedekah, berdoa dan berpuasa.

“Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi.” Demikian juga dalam hal berdoa. “Berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.”

Bahkan kalau sedang berpuasa, janganlah orang sampai tahu kalau kamu sedang berpuasa. “Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Kalau kita hanya mengejar pujian dari manusia, kita akan kehilangan berkah dari Tuhan. Pujian manusia tidak akan dibawa mati. Kemurahan Tuhanlah yang akan menyelamatkan kita.

Kita melakukan kebaikan bukan karena pujian. Tetapi karena Allah telah mengasihi kita lebih dahulu.

Mari kita gunakan masa empatpuluh hari ini untuk berbagi kebaikan dengan sesama kita, khususnya mereka yang menderita karena pandemi covid19 ini.

Gunakan waktu ini untuk berbagi, berdoa dan berpuasa. Hidup menjadi berkah bagi sesama.

E-Relasi adalah majalah keluarga,
Bisa didownload dimana saja.
Mari kita berdoa dan berpuasa.
Hidup damai dan berbahagia.

Cawas, senandung doa….
Rm. Alexandre Joko Purwanto, Pr