Tidak Dipercaya.
SIAPA tidak mengenal Jack Ma? Pada mulanya dia bukan siapa-siapa. Pemuda pengangguran yang tidak dianggap.
Sering dia mengalami ditolak, direndahkan, tidak diperhitungkan, tidak dipercaya.
Ia tiga kali ditolak masuk ke perguruan tinggi. Setelah lulus dia melamar pekerjaan, namun selalu ditolak.
Bahkan sampai 30 kali tidak diterima. Dia hampir putus asa. Dia pernah melamar di KFC. Dari 24 pelamar, hanya dia yang tidak diterima.
Harga dirinya ngedrop karena selalu gagal. Ia merasa tak berharga dan tidak dipercaya.
Namun ia tidak berhenti. Bersama temannya ia mencoba membangun e-commerce bernama Ali Baba. Teman-temannya menganggap usahanya ini suatu kebodohan.
Dia disepelekan. Namun lambat laun dengan kegigihannya, Jack Ma mulai diperhitungkan. Kini dia termasuk orang terkaya di Cina.
Siapa yang tidak suka dengan film-film Harry Potter? J.K Rowling adalah penulis novel Harry Potter.
Perempuan berdarah Skotlandia ini pernah ditolak delapan kali oleh penerbit. Ia diremehkan karena tidak punya pengalaman.
Namun dia terus berjuang agar karyanya diterima dan dapat diterbitkan.
Ia pernah disepelekan dan tidak dipercaya. Namun kini novelnya menembus 450 juta kopi dan diterjemahkan dalam delapan bahasa.
Bahkan film-film Harry Potter menembus rekor penonton terbanyak dan pendapatan tertinggi.
Pengalaman tidak dipercaya, diremehkan dan tidak dianggap juga dialami oleh Maria Magdalena.
Yesus mula-mula menampakkan diri kepadanya. Ia lalu memberitahukan kepada murid-murid Yesus yang sedang berkabung dan menangis. Namun mereka tidak percaya.
Dua orang murid yang pulang ke Emaus juga dijumpai Yesus di tengah jalan. Mereka itu juga menceritakan pengalamannya kepada kesebelas murid. Lagi-lagi mereka tidak percaya.
Perempuan tidak dianggap, tidak punya kedudukan dalam strata sosial Yahudi. Apalagi dengan latar belakang Maria Magdalena yang begitu kelam. Ia pernah dikuasai tujuh setan. Kualitas beritanya dipertanyakan.
Dua murid yang pulang ke Emaus ini nampaknya bukan kelompok inti. Mereka tidak punya otoritas atau wewenang menyatakan sesuatu. Makanya mereka tidak dipercaya.
Yesus lalu menampakkan diri kepada kesebelas murid. Ia mencela ketidak percayaan dan kedegilan hati mereka.
Jangan meremehkan dan merendahkan orang lain. Perempuan, kaum kecil dan lemah justru dipakai oleh Allah untuk menyatakan kehendak-Nya.
Kesombongan membuat orang tidak mudah percaya.
Yesus sendiri kemudian memberi perintah kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Untuk menjadi pewarta, pertama-tama kita harus percaya. Percaya akan apa yang kita wartakan. Isi yang diwartakan itu harus meyakinkan.
Yang kedua, kita harus dapat dipercaya. Agar dapat dipercaya kita mesti punya pengalaman autentik dengan Tuhan yang bangkit.
Pertanyaan reflektifnya: Apakah anda sungguh percaya pada Yesus yang bangkit?
Apakah anda punya pengalaman pribadi yang mendalam dengan Tuhan? Apakah pengalaman anda itu dapat dipercaya?
Pergi ke Tawangmangu melihat senja,
Sambil menikmati kopi pahit di meja.
Jangan berhenti ketika tidak dipercaya,
Itu hanya cambuk untuk membuktikannya.
Cawas, marilah percaya…
Rm. A. Joko Purwanto, Pr