“Iman Yang Kuat”

BIMASENA seorang ksatria yang gagah dan teguh pendiriannya. Kalau punya niat, ia berusaha sekuat tenaga sampai tercapai. Ia ingin memahami ilmu kesempurnaan hidup yang disebut “Banyu Suci Perwitasari.” Ia berguru kepada Pandita Dorna.

Sang guru menunjukkan bahwa ilmu itu harus dicari tempatnya di tengah hutan Tikbrasara. Di situ ada dua raksasa yang menghadang menghalangi niat Bima, Rukmuka dan Rukmakala. Bima berperang melawan mereka dan menang.

Banyu suci perwita sari ternyata tidak ada di hutan. Dorna sekali lagi menyuruh Bima terjun ke dalam samudra. Maka perjalanan dilanjutkan ke dasar samudra. Dalam samudra ia harus bertarung dengan naga dan Bima berhasil membunuhnya.

Setelah melampaui berbagai rintangan, akhirnya Bima berjumpa dengan Dewaruci, yang persis dengan dirinya namun dalam ukuran kecil.

Bima melihat seluruh isi semesta alam. Ia berjumpa dengan Tuhan dan mengalami kehidupan sejati.

Peristiwa Bartimeus bisa diibaratkan perjalanan orang mencari Tuhan. Seperti Bima harus masuk ke hutan (dunia gelap) agar bisa membunuh kenikmatan dan kemuliaan diri yang diwujudkan dua raksasa.
Ia juga harus masuk samudra (pangaksama, pengampunan) dan mengalahkan naga (kejahatan/setan).

Bartimeus itu harus mengalahkan kejahatan yang ada di dalam dirinya sendiri (menanggalkan jubahnya), menghadapi rintangan (orang-orang yang menegur) dan mengampuni mereka yang meremehkannya, serta mendengarkan suara Tuhan. Kalau demikian, barulah ia dapat melihat kemuliaan Tuhan.

Iman itu memberi kekuatan untuk menghadapi rintangan, mengalahkan kejahatan dan mendengarkan suara Tuhan. “Imanmu telah menyelamatkan dikau.”

Tetapi iman tidak berhenti di situ. Iman mendorong dia untuk mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Mengikuti itu aktif. Iman yang hidup berarti iman yang aktif menjadi murid Yesus. Ia mengikuti perkataan, perbuatan dan ajaran Yesus di dalam pergolakan hidup ini.

Beli baju warna merah delima.
Topi biru dipakai untuk menutup kepala.
Ikut Yesus harus terbuka mata.
Mengikuti jalan salib dan memanggulnya.

Cawas, jaga kesehatan dan tetap semangat…
Rm. Alexandre Joko Purwanto, Pr