Penderitaan Ibu yang Melahirkan.

PERJUANGAN melahirkan seorang anak bagi semua ibu adalah perjuangan hidup dan mati. Seorang ibu mengalami penderitaan yang sangat berat ketika dia melahirkan anak.

Sakit yang luar biasa harus ditanggung oleh ibu yang melahirkan. Bahkan saat mengandung pun seorang ibu sudah harus menderita.

Jadi jangan tanya bagaimana menderitanya seorang ibu, apalagi masih menambah pilu hatinya dengan kenakalan perilaku kita.

Namun penderitaan itu hilang saat dia mendengar tangisan pertama bayinya.

Ia sangat bersukacita ketika anaknya lahir dengan selamat dan sehat. Tangisan kuat sekarang dialami oleh anak yang baru lahir.

Tangisan anak adalah kegembiraan ibu yang baru saja menderita.

Perpisahan selalu ada unsur kesedihan dan kegembiraan. Anak yang baru lahir sedih, menangis sekuat-kuatnya karena terpisah dari rahim ibu yang memberi rasa aman dan damai.

Di lain pihak, ada rasa bahagia bagi seorang ibu karena ia berhasil membawa kehidupan baru.

Perpisahan dengan Yesus membuat dukacita bagi para murid. Namun Yesus menghibur mereka. “Kamu akan berdukacita, namun dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”

Lalu Yesus memberi gambaran bagaimana seorang ibu berubah dari dukacita menjadi sukacita setelah melahirkan anaknya.

Ibu itu sangat bahagia. Kebahagiaannya tak bisa digambarkan saat ia melahirkan bayinya.

Yesus naik ke surga meninggalkan murid-murid-Nya. Namun Ia akan datang kembali.

Kita akan bersatu lagi dengan Yesus dalam kemuliaan bersama Bapa di surga. Itulah tujuan hidup semua manusia.

Kebahagiaan yang tak bisa dilukiskan manusia bersatu dengan Allah.

Yesus juga mengingatkan kepada kita untuk selalu berdoa kepada Bapa melalui Dia. “Aku berkata kepadamu: sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.”

Kita diminta untuk selalu berdoa. Doa akan dikabulkan jika melalui Putera-Nya.

Kita meminta dalam nama-Nya. Oleh karena itu kita mesti percaya kepada Yesus Putera-Nya.

Doa menjadi tempat untuk percaya. Doa menjadi sarana membangun relasi yang intens dengan Tuhan.

Mari kita mohon kurnia Roh Kudus agar iman kita semakin dikuatkan.

Dengan percaya kepada Nama Yesus, doa-doa kita akan membawa keselamatan kekal.

Berjalan ke timur menuju Tuban,
Berlayar lagi mengarah ke Maluku.
Kuatkanlah iman kami ya Tuhan,
Agar mampu berserah pada-Mu.

Situbondo, tambahkan iman kami…
Rm. A. Joko Purwanto, Pr