Beauty And The Beast.
MASIH ingat Film King Kong? Bintang Film Ann Darrow (Naomi Watts) dan Carl Denham (Jack Black) mengadakan syuting di sebuah Pulau terpencil di Skull Island. Ternyata pulau itu dihuni oleh penduduk primitif. Ann diculik dan dipersembahkan kepada dewa penghuni pulau yaitu gorila buas dan liar, King Kong.
Namun karena kelembutan dan kasih sayang gadis cantik ini, sang King Kong justru menjadi jinak dan melindunginya. Ann punya celah untuk bertahan hidup.
Ia memperlakukan King Kong layaknya manusia. Mendapat perlakuan yang baik, disayang dan diperhatikan, hati King Kong yang buas dan liar menjadi lunak dan bahkan dia jatuh cinta pada Ann.
King Kong rela bertarung dengan T-rex demi menjaga keselamatan Ann.
Perlahan Ann pun mulai menyadari, kalau King Kong ini sebenarnya punya watak penyayang. Sikap brutal dan ganasnya selama ini ternyata cuma didorong oleh rasa kesepian, karena hidup di tempat yang terasing tanpa seorang kawan pun yang menemani.
Dasar Denham seorang yang egois dan ingin cari keuntungan pribadi, dia membawa King Kong ke New York demi ambisinya. King Kong marah karena dia dipisahkan dari Ann. Ia memporak-porandakan New York.
Sambil menggenggam gadis pujaannya, King Kong meluluh-lantakkan Empire State Building. Ann dengan kelembutan sikapnya, berusaha menenangkan hati Kong yang galau. Akhirnya, Kong pun sadar dan mulai melunak. Namun semua sudah terlambat.
Yesus pergi ke daerah Gerasa. Di sana ada orang yang kerasukan roh jahat sangat ganas. Ia dibelenggu dan di rantai. Tetapi rantai dan belenggu dilepaskannya.
Tak ada orang yang bisa menjinakkannya. Laksana binatang buas yang ganas dan liar, orang itu berkeliaran di pekuburan.
Ketika melihat Yesus, orang itu berlari mendapatkan-Nya. Orang yang ganas dan liar itu takluk oleh kelembutan dan kasih Yesus. Yesus berkata, “Hai engkau roh jahat keluar dari orang ini.”
Roh-roh yang banyak (Legion) itu pun meminta untuk memasuki babi-babi. Mereka semua terjun ke danau.
Orang itu menjadi waras dan ingin mengikuti Yesus. Namun Yesus minta supaya dia bersaksi kepada kaum keluarganya bagaimana Allah telah mengasihinya.
Kasih dan pengampunan Yesus menjinakkan orang yang ganas dan beringas itu. Kuasa Yesus nampak dalam kasih dan kelembutan-Nya.
Cinta, kelembutan, perhatian, diterima, dihargai dan dikasihi menjadi jalan pertobatan.
Kita sering terbelenggu oleh kekerasan hati, keganasan tutur kata, liar dalam tindakan.
Namun kelembutan dan kasih sayang mampu mengubah dan membawa keselamatan.
Melihat bunga-bunga di padang,
Menatap cakrawala di puncak.
Kelembutan dan kasih sayang,
Mengubah yang keras menjadi lunak.
Cawas, kasih dan pengampunan….
Rm. A. Joko Purwanto, Pr