ONTOREJO adalah anak Bima dari Dewi Nagagini dari Kahyangan Saptapertala. Ontorejo mempunyai kesaktian yang luar biasa.

Ia memiliki kesaktian racun atau bisa yang keluar dari air liurnya. Apa saja yang terkena air liur Ontorejo akan mati.

Bahkan bayangan orang yang dijilat oleh Ontorejo bisa tewas. Dalam istilah Jawa, orang yang memiliki kesaktian itu disebut idu geni.

Apa yang diucapkan mempunyai daya kekuatan yang berbahaya, bahkan bisa mematikan seperti api.

Idu geni atau air liur yang berdaya seperti api, yakni membakar dan memusnahkan. Kesaktian Ontorejo itu digunakan untuk senjata dalam peperangan.

Racun yang keluar dari air liur Ontorejo itu panas seperti api yang membakar.

Kata-kata Yesus juga mempunyai wibawa, daya kekuatan. Pada waktu berada di Kapernaum, Yesus mengajar di rumah ibadat.

Orang-orang yang mendengar pengajaranNya sangat takjub. Sabda Yesus itu penuh dengan kuasa. Kuasa dari kata-kata Yesus itu terbukti ketika Dia mengusir setan.

Ia menghardik setan itu agar jangan mengganggu orang itu. Setan itu tunduk dan taat oleh kata-kata Yesus. “Diam! Keluarlah dari padanya.” Setan pun keuar dari orang itu.

Semua orang takjub dan berkata satu sama lain, “Alangkah hebatnya perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa, Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.”

Memang benar, kata-kata kita mempunyai daya kekuatan. Yesus menyadarkan kita bahwa apa yang ada dalam pikiran akan tertuang dalam perkataan dan terwujud dalam perbuatan.

Beberapa hari yang lalu kami kumpul reuni merto 81-85, mengadakan pelatihan bersama Mas Bebet. Dia meyakinkan bahwa kata-kata bisa mempunyai daya kekuatan yang luar biasa. Kita bisa memotong benda keras dengan sepotong sedotan plastik pipih.

Yang harus dibangun adalah mindset dalam pikiran kita. kalau kita punya pikiran yang baik, positif dan benar, pasti tutur kata dan perbuatan kita akan positif juga.

Yesus telah memberi teladan kepada kita bagaimana kata-kata mempunyai daya kekuatan yang besar.

Maka berhati-hatilah dengan kata-katamu. Suatu saat apa yang kamu katakan akan terwujud menjadi kenyataan.

Beli rujak dicampur mangga
Dinikmati bersama teman di pinggir jalan
Kata kita seperti pedang bermata dua
Bisa mematikan tapi juga bisa menghidupkan

Cawas di suatu senja
Rm. A. Joko Purwanto Pr