BONIFACIUS berasal dari Bahasa Latin, Bonum artinya baik. Facere berarti memandang, melihat, menyatakan atau mewujudkan.
Nama itu bisa diartikan orang yang melihat segala sesuatu itu baik, melaksanakan hal-hal yang baik, atau orang yang positif thinking.
Santo Bonifasius adalah Uskup kelahiran Inggris yang ditugaskan menjadi misionaris di Jerman. Ia melihat bahwa tugas yang diembannya berasal dari Tuhan, maka ia melihat itu hal yang paling baik untuk dilaksanakan.
Kendati tugasnya di Jerman sangat berat tetapi Bonifasius menjalankannya dengan sukacita karena yakin Tuhan yang menghendaki.
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus menjelaskan kepada para muridNya bahwa mereka bukan dari dunia, sama seperti Yesus bukan berasal dari dunia. Karenanya dunia membenci mereka.
Kita diingatkan bahwa kewargaan kita adalah dari surga, bukan dari dunia ini. Kenyataan bahwa kita bukan dari dunia dapat dilihat kalau kita meniru atau meneladan Yesus yang melakukan karya-karya Allah.
Hal-hal luhur dan bermartabat tinggi menunjukkan bahwa itu berasal dari Allah. Sebaliknya kalau kita melakukan hal-hal yang bermartabat rendah menunjukkan bahwa perbuatan itu berasal dari dunia. Perbuatan-perbuatan terang berasal dari Allah sedangkan perbuatan kegelapan berasal dari dunia.
Yesus selalu mendoakan murid-muridNya agar mereka dipelihara Bapa dalam Nama Yesus.
Pemeliharaan Tuhan itu penting supaya mereka tetap setia dan tekun melaksanakan perbuatan-perbuatan baik yang berasal dari Allah. Dengan demikian mereka adalah saksi-saksi kebaikan Allah.
Sebagaimana Santo Bonifasius yang membela iman menjadi martir di Jerman, ia melakukan kebaikan seperti arti namanya. Ia setia kepada Yesus yang memanggilnya.
Marilah meneladan Santo Bonifasius yang berani melakukan kebaikan dan kebenaran demi membela imannya. Kita pun bisa menjadi saksi-saksi kebaikan dan kebenaran di era kita sekarang.
Memancing ikan di pinggir kali
Kalinya banjir meluap kemana-mana
Santo Bonifasius doakanlah kami
Menjadi saksi Kristus di tengah dunia
Berkah Dalem,
Rm. A. Joko Purwanto Pr