DIA adalah gubernur California pada waktu itu dan bintang film terkenal di Hollywood. Ketika menjadi gubernur, dia meresmikan hotel yang di depannya ada patung dirinya.
Pihak hotel menyampaikan pesan ke Arnold, “Setiap saat anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia”.
Namun ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh.
Arnold menulis di statusnya; “How Times Change.” Lalu secara demontratif dia tidur di bawah patung dirinya dengan beralaskan sleeping bag.
Arnold memberi pesan kepada kalayak; ketika kamu kuasa, kaya raya, terkenal disanjung dan dipuji, kamu bisa mendapatkan apa saja di dunia ini. Namun ketika tidak punya posisi, kuasa, harta, tak akan ada penghargaan lagi. How times change.
Yesus memberi gambaran tentang orang kaya dan Lazarus. Yang jadi masalah adalah orang kaya itu tidak berbuat apa-apa dengan kekayaannya ketika ada Lazarus yang kelaparan di dekatnya.
Kekayaannya hanya untuk dirinya sendiri. Betapa kita melihat dan merasakan bahwa kekayaan di dunia ini hanya dinikmati oleh segelintir orang. Sementara banyak orang miskin tidak mendapat bagian apa-apa.
Orang kaya itu menciptakan neraka bagi dirinya sendiri. Orang kaya itu sebetulnya berhati miskin karena dia tidak berusaha memberi dari yang dimilikinya.
Yesus pernah memuji janda miskin karena dia memberi dari apa yang dimilikinya. Janda itu berhati kaya. Orang kaya juga bisa masuk surga kalau dia mau membantu si miskin.
Jangan percaya dan mengandalkan kekayaan, kekuasaan, popularitas. Itu semua sementara saja. How times change. Waktu cepat berubah.
Maka selagi anda punya, berbuatlah baik kepada orang miskin, yatim piatu, lansia, tuna wisma. Di dunia akherat nanti tidak ada waktu lagi.
Selagi kita masih bisa berbuat baik bagi orang lain, inilah kesempatannya. Tuhan tidak menciptakan neraka. Neraka kita buat sendiri ketika kita tidak menolong sesama.
Di pihak Lazarus, ternyata segala penderitaan itu bisa mendatangkan penghiburan di alam kekal. Ketika kita tetap setia dan percaya saat mengalami penderitaan, buahnya di zaman akhir adalah penghiburan.
Bagi yang sedang terpuruk,tidak usah putus asa, karena di situ pun kita beroleh kesempatan untuk menjadi sabar, rendah hati, setia, dan tetap percaya. Yang akhirnya bisa membawa kita ke surga.
Betapa syahdu menikmati senja.
Mentari tenggelam di Pantai Kuta.
Harta dunia ini hanya sementara sifatnya.
Gunakanlah untuk membantu sesama.
Cawas, Perjalanan panjang ini.
Rm. A. Joko Purwanto Pr