DEWI Sinta diculik oleh Rahwana ketika suaminya, Rama sedang mengejar kijang kencana. Sinta dibawa dan ditawan di Alengka untuk dijadikan permaisuri Rahwana. Jelas Sinta menolak karena ia sudah bersuami Ramawijaya.

Selang beberapa waktu kemudian Rama mengutus Hanoman, kera putih untuk mendahuluinya ke Alengka. Hanoman diminta memberitahu Sinta bahwa Rama akan datang menjemputnya. Sebagai tanda bahwa Hanoman benar-benar utusan Rama, ia diberi cincin milik Rama sendiri agar diberikan kepada istrinya.

Kedatangan Hanoman di Taman Argasoka menggembirakan Sinta. Harapannya melambung tinggi bahwa Rama akan segera datang. Cincin tanda cinta Prabu Rama diterimanya. Ia percaya Rama akan membebaskannya dari cengkeraman Rahwana yang jahat. Ia menanti dengan tidak sabar saat dimana Rama menumpas angkara murka dan membebaskan dia dari belenggu kejahatan.

Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes Pembaptis, seorang nabi yang diutus untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan. Kedatangan Yohanes Pembaptis itu dihubungkan dengan nubuat Nabi Maleakhi, yang diucapkan malaikat kepada Zakaria, “ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”

Yohanes Pembaptis itu adalah duta atau utusan yang berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia. Yohanes Pembaptis dan Elia punya semangat dan cita-cita yang sama. Mereka memakai bulu binatang dan ikat pinggang kulit. Mereka berjuang demi kebenaran; Elia melawan Raja Ahab yang menyembah baal. Yohanes melawan Herodes yang merebut Herodias, istri saudaranya. Mereka sama-sama ingin memperbaharui mental spiritual umat yang rusak. Elia menghancurkan berhala yang merusak iman umat kepada Tuhan, yakni dewa Baal. Yohanes ingin membongkar formalisme agama yang hanya menekankan hal-hal lahiriah yang semu dan dangkal.

Hanoman menjadi duta yang mendahului kedatangan Rama untuk membebaskan Sinta dari kuasa jahat. Yohanes Pembaptis mendahului Yesus yang akan membebaskan umat manusia dari kuasa dosa.

Sore-sore menikmati rintik-rintik hujan.
Sambil mengintip munculnya bulan purnama.
Mari kita menyiapkan jalan bagi Tuhan.
Ia datang membebaskan kita dari kuasa dosa.

Cawas, advent penuh harapan…
Rm. Alexandre Joko Purwanto, Pr