SAHABAT saya dulu pernah menawarkan sebuah produk investasi dana pensiun. Dia menasehati saya supaya punya dana pensiun agar kita mempunyai tabungan yang cukup untuk mengcover diri kita ketika kita sudah tidak produktif.
Dia memberi contoh sendiri. Dia menyisihkan duapuluh persen gajinya untuk investasi. Sekarang ketika usia sudah memasuki pensiun, dia tinggal memetik investasinya itu. Buah dari ketekunan yang sudah lama disimpan itu menghasilkan kebaikan.
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus dihadapkan pada kasus orang sakit ayan. Mereka membawa si sakit itu kepada murid-muridNya. Namun para murid itu tidak mampu menyembuhkannya.
Ayah dari anak itu menceritakan bagaimana anaknya diserang setan yang membuatnya sakit demikian.
“Setiap kali roh itu menyerang, anakku dibantingnya ke tanah. Lalu mulutnya berbusa, giginya berkeretakan, dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah minta kepada murid-muridMu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat.”
Ketika Yesus berhasil menyembuhkan anak itu, para murid bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?”
Jawab Yesus, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.” Yesus menegaskan bahwa berdoa itu memiliki daya guna yang kuat.
Doa adalah senjata kekuatan orang beriman. Supaya kita mempunyai daya yang kuat, maka kita harus mengumpulkan waktu untuk berdoa.
Seperti sebuah investasi, doa itu harus dibiasakan dan dilakukan terus menerus. Kalau kita tekun dan rutin menyisihkan duapuluh persen dana kita untuk investasi, kita juga bisa menginvestasikan duapuluh persen waktu kita untuk Tuhan.
Kita diberi waktu oleh Tuhan duapuluh empat jam sehari. Apakah kita mau menginventasikan duapuluh persen dari duapuluh empat jam hidup kita untuk berdoa?
Yesus menginvestasikan waktuNya untuk berdoa. Ia mencari tempat yang sunyi untuk menyendiri yakni berdoa. Ia banyak menginvestasikan waktuNya.
Maka Dia bisa berkata kepada murid-muridNya, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.” Kalau kita banyak berdoa, maka setan sekuat apa pun dapat kita kalahkan.
Maukah anda berinvestasi doa kepada Tuhan? Sisihkan duapuluh persen waktu anda untuk berdoa setiap hari.
Pagi-pagi sudah diajak bersepeda
Disuruh naik motor listrik mengikuti
Kalau kita banyak berinvestasi doa
Kesulitan apa pun dapat kita hadapi
Cawas, saatnya menikmati investasi
Rm. A. Joko Purwanto Pr