PADA tangal 17 April 2019 seluruh rakyat Indonesia mencoblos untuk pilpres dan pileg serentak. Pada hari itu ada beberapa lembaga survey yang mengadakan penghitungan cepat atau Quick Count. Setidaknya ada 6 lembaga survey independent yang secara terbuka mengadakan penghitungan cepat.

Mereka sudah punya pengalaman mengadakan hitung cepat. Metode scientificnya tak perlu diragukan lagi. Dari beberapa pengalaman, hasil akhir mereka tidak terlalu terpaut jauh dengan hasil KPU. Namun anehnya ada kelompok yang masih meragukan, tidak percaya dengan kinerja mereka.

Waktu pilpres 2014 lembaga-lembaga survey yang bikin hitung cepat diaudit oleh asosiasi lembaga survey. Mana lembaga yang kredibel, transparan, ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. 6 lembaga yang saat ini mengadakan penghitungan cepat termasuk yang kredibel.

Meragukan dan tidak percaya kepada lembaga survey yang kredibel berarti meragukan metode penelitian dan logika berpikir secara ilmiah. Kalau dengan cara ilmiah seperti itu orang tidak percaya, lalu dengan cara apa lagi kelompok itu harus diyakinkan?

Dalam bacaan Injil hari ini, ada orang-orang yang selalu mengiringi Yesus tidak mau percaya ketika diberitahu bahwa Yesus hidup. Mereka diberitahu oleh Maria Magdalena. Mereka tidak percaya. Pikir mereka, hanya omong kosong kaum emak-emak yang tidak berdasar. Dua orang murid dari Emaus juga melihat Yesus.

Namun mereka tetap tidak percaya. Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas muridNya. Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya.

Yesus mengutus mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!” Tugas ini diberikan kepada semua murid tanpa terkecuali. Kita pun juga mendapat perutusan yang sama. Sudahkan kita pergi dan memberitakan Injil?

Ada banyak orang menantikan warta kabar gembira di belahan dunia, pedalaman daerah perbatasan. Apa tanggapan kita atas perintah Yesus ini?

Ayo menyanyi lagu ini, biar kita sadar kalau diutus :
Yesus mengutus muridNya pergi berdua-dua.
Masuk keluar kota menjelajah semua desa.
Bawa kabar gembira bagi yang miskin papa
Di tangan Sang Pencipta semua kan dapat berkah.

Siapa yang suka sate kuda
Carilah di utara Tugu Jogja
Pergi kemana saja
Kita diutus bawa kabar bahagia

Berkah Dalem,
Rm. A. Joko Purwanto Pr