KETIKA Prabu Salya berniat maju perang sebagai senapati Kurawa, Kresna mengutus Nakula dan Sadewa menghadapnya.
Pesan Kresna kepada mereka berdua, “Datanglah kepada pamanmu itu di Mandaraka, dan sujudlah sampai ke tanah, mintalah kepada beliau untuk mati saat ini juga daripada mati di medan laga oleh tangan pamanmu sendiri”.
Mendengar ucapan mereka berdua, Salya menjadi iba. Hanya tinggal mereka berdualah darah keturunan Mandaraka yang masih hidup.
Maka Salya saat itu juga menyerahkan Kerajaan Mandaraka kepada mereka dengan pesan, “Jika kamu menjadi raja atau pemimpin, kamu harus menyembah kepada Yang Menciptakan alam semesta. Kamu harus sadar bahwa di atas langit masih ada yang lebih tinggi.
Kedua, hormatilah sesama manusia. Ketiga, “weruha ing bebener” atau berpihaklah pada kebenaran. Jangan menyalahkan orang yang benar. Jangan membenarkan kesalahanmu sendiri.
Kebenaran itu ada tiga: benar menurut diri sendiri, benar menurut arus orang banyak dan benar menurut Hyang Ilahi. Keempat, hendaklah kamu “marsudi kawruh lan ngelmu”. Sebagai pemimpin kamu harus selalu belajar dan memperbaharui diri.
Hari ini, Yesus menjanjikan akan memberikan Roh Kebenaran kepada para murid. Roh itu akan membimbing mereka sampai kepada kebenaran sejati.
Kata Yesus, “Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya daripadaKu. Roh Kebenaran itu akan mempimpin kalian ke dalam seluruh kebenaran”.
Kebenaran itu bukan hanya kebenaran menurut diri sendiri atau kebenaran menurut geloranya orang banyak. Kebenaran itu masih bisa keliru.
Misalnya, orang banyak yang berdemo. Itu belum tentu menyatakan sebuah kebenaran. Tetapi kalau kebenaran itu datang dari Allah yakni karena bimbingan Roh Kudus, pasti itu kebenaran mutlak.
Kebenaran itu tidak mementingkan diri sendiri tetapi juga mendengarkan dan memikirkan sesama manusia yang saling menghormati.
Marilah kita mohon Roh Kebenaran untuk memimpin kta agar kita selalu bertutur kata, bertingkah laku dan berkeputusan selalu memilih yang benar.
Main badminton sampai tepar
Badan rasanya sakit semua
Kalau kita hidup dengan benar
Allah akan mengasihi kita.
Berkah Dalem,
Rm. A. Joko Purwanto Pr