Suatu kali seorang istri marah-marah kepada suaminya karena ketika ia telpon ke hp suami,  yang menjawab suara perempuan yang menyebut namanya Veronika.

Ia melabrak suaminya yang dituduh selingkuh dengan Veronika. Suaminya menjelaskan bahwa Veronika adalah operator HP.

Salah paham itu sering terjadi. Petrus pun juga salah memahami siapa Yesus sebenarnya. Saat ditanya oleh Yesus, “Siapa Aku ini?” Petrus menjawab, “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!”.

Namun saat Yesus menubuatkan bahwa Dia harus menderita, mati dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga, Petrus menampik itu dan Yesus berkata, “Enyahlah Iblis, engkau duatu batu sandungan bagiKu”.

Petrus salah memahami kemesiasan Yesus. Baginya Mesias adalah Raja Agung yang mahakuasa yang duniawi. Mesias politis yang membebaskan Israel dari penjajahan Romawi.

Sedang Mesias menurut Yesus adalah Mesias yang menderita demi keselamatan abadi semua manusia. Petrus masih harus belajar menyesuaikan pahamnya dengan paham Yesus. Baru setelah Yesus bangkit dari mati, Petrus berani berkata, “Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau”.

Kita juga butuh proses untuk mengenal Yesus. Kendati sering jatuh bangun, kita pun diharapkan setia mengasihi Yesus.

Semoga kita makin mengenal Tuhan Yesus. Siapakah Yesus menurutmu pribadi ?

Selamat merenung. Salam Obor Asian Games.

Berkah Dalem.

(Rm. A. Joko Purwanto Pr)